Untuk Idealisme Yang Melemah
Generasi muda… Masih ingatkah engkau dengan catatan sebuah cerita lama,? tentang semangat merah membara yang melawan berbagai macam bentuk penindasan terhadap rakyat jelata.
Generasi muda… Engkau ada dimana,? ketika hati rakyatmu yang lemah menjerit dengan penuh asa akibat kerakusan para penerka.
Apakah suramu sudah serak, hingga tak mampu lagi berteriak,? apakah suaramu sudah usang tergerus zaman?.
Idealismemu bukan komoditas, jangan samapai terkikis kemewahan karena keidealisanmu adalah harta terakhir yang engkau miliki.
Akankah engkau mengulang cerita lama,? yang mana suaramu dapat menggetarkan istana penguasa, bahkan membuat kekuasaan yang dzolim menemukan ajalnya, juga coretan tintamu yang menjadi senjata tuk melawan kemunafikan yang membuat rakyat sengsara.
Generasi muda… Datanglah kemari, kepalkan tanganmu kembali. Kami selalu merindukan mata merah yang melotot, tekat yang menyala-nyala yang menghantam penindasan, menuju masyarakat yang penuh kebahagiaan, kedamaian, juga kesejahteraan.
Komentar