PERINGATAN
Kala gelisah diambang pilu
Anjing-anjing liar mengulurkan lidahnya
Gonggongannya terdengar dari balik gedung yang berlapis karpet di dinding
Meredam suara yang coba mencabik tameng keamanan
Sebab keingintahuan tak boleh temukan jalan
Apa sebab hari ini?
Absurditas makin menjadi-jadi
Apalagi yang harus dilakukan?
Gonggongan anjing tak lagi di hiraukan
Hari ini kutulis sajak PERINGATAN!
Aku tak melihat ada jalan untuk sebuah ungkapan
Di meja-meja itu tak lagi disajikan perdebatan
Tekanan pada perkataan selalu berbuntut pengiyaan
Desas desus orang berbisik di keheningan
Coba pecahkan rumus pengamanan kekuasaan
Aku ingin menyulut api pada tumpukan jerami
Agar asap yang menyesakkan merangsak masuk
Berbondong-bondong kebawah meja monopoli kekuasaan
Jangan lagi berdiam untuk cukup gelisah
Menelan ludah karena tak mampu berucap dan berkata-kata
Perjuangan tak boleh temukan tempat peristirahatan
Ia harus berdesakan dengan aroma hening dalam keramaian
Jangan lagi cegal pemikiran dengan ketakutan
Berilah ia jalan untuk sebuah kemerdekaan
Hari ini kutulis sajak PERINGATAN!
Agar mentari sinari hati yang geram
Yang telah lama diredam-redam
Kuinginkan ledakan pada tiap tulisan
Yang melahirkan tekanan pada yang suka menekan
Agar heroiknya tak hanya jadi bualan
Ia adalah senjata mematikan
Dari semua cerita peradaban
Lahirlah pendidikan!
Lahirlah pengetahuan!
Lahirlah alat pembebasan!
Anjing-anjing liar mengulurkan lidahnya
Gonggongannya terdengar dari balik gedung yang berlapis karpet di dinding
Meredam suara yang coba mencabik tameng keamanan
Sebab keingintahuan tak boleh temukan jalan
Apa sebab hari ini?
Absurditas makin menjadi-jadi
Apalagi yang harus dilakukan?
Gonggongan anjing tak lagi di hiraukan
Hari ini kutulis sajak PERINGATAN!
Aku tak melihat ada jalan untuk sebuah ungkapan
Di meja-meja itu tak lagi disajikan perdebatan
Tekanan pada perkataan selalu berbuntut pengiyaan
Desas desus orang berbisik di keheningan
Coba pecahkan rumus pengamanan kekuasaan
Aku ingin menyulut api pada tumpukan jerami
Agar asap yang menyesakkan merangsak masuk
Berbondong-bondong kebawah meja monopoli kekuasaan
Jangan lagi berdiam untuk cukup gelisah
Menelan ludah karena tak mampu berucap dan berkata-kata
Perjuangan tak boleh temukan tempat peristirahatan
Ia harus berdesakan dengan aroma hening dalam keramaian
Jangan lagi cegal pemikiran dengan ketakutan
Berilah ia jalan untuk sebuah kemerdekaan
Hari ini kutulis sajak PERINGATAN!
Agar mentari sinari hati yang geram
Yang telah lama diredam-redam
Kuinginkan ledakan pada tiap tulisan
Yang melahirkan tekanan pada yang suka menekan
Agar heroiknya tak hanya jadi bualan
Ia adalah senjata mematikan
Dari semua cerita peradaban
Lahirlah pendidikan!
Lahirlah pengetahuan!
Lahirlah alat pembebasan!
Komentar