Bangkitlah Perjuangan Pergerakan Mahasiswa

Suhu kali ini nampak tak membaik, api membakar aspal hadirkan percik. Jalanan memanas membuat orang kelabakan hingga jungkir balik.

Banyak aktivis berjuang demi hak rakyat yang digelitik dengan delik kekuasaan.

Namun lihatlah, karena tak tahan oleh banyaknya keritik, mereka dilenyapkan tanpa jejak mungkin diculik.

Kondisi rakyat tak kunjung membaik, begitu miris karena selalu dihisap hingga tak mampu berkutik.

Kemudian lihatlah yang tertinggal dari rakyat hanya busung lapar meraung sakit, tinggal tulang terbungkus kulit.

Hingar-bingar sekejap, namun tak sampai kelar. Antara bandit kelas teri, kelas kakap bahkan makelar harus segera diberantas hingga ke akar, jangan sampai menular.

Lihatlah kerakusan pemodal yang teramat sangar, yang membuat keadilan bagi orang miskin sangat susah dan sukar, namun ketika uang datang baru keadilan mekar.

Sudah tak asing lagi untuk didengar, penguasa, penindas punya harta yang bermilyar-milyar, jangan heran jika dapat membeli pasal-pasal yang diperjual belikan atas dasar hukum di pasar.

Mereka terkenal, kemudian telinga kita kerap mendengar, tentu lewat baliho, televisi atau pamflet yang beredar.

Lihatlah mahasiswa, kemudian bergeraklah!, lihatlah diluaran sana, rakyat dapat tertawa bahagia sebab kalian. Luruskan langkahmu demi tujuan membina bukan menghina, merangkul bukan memukul.

Kalian adalah tonggak perubahan, sebab pada semangat kalian tertanam tumpuan serta harapan yang telah larut dalan perbincangan para cendikiawan.

Tibalah saatnya kalian berbaris dan merapatkan barisan, bersatu dan bergandeng tangan.

Kemudian berteriaklah para mahasiswa sambil mengepalakan tangan kalian. Satukan pemikiran dan pemahaman, meski panas ataupun kehujanan. Walaupun dihadapkan dengan aparat yang mengancam dengan menodongkan moncong senapan.

Tetaplah suarakan kebenaran, dan bulatkan tekat perlawanan, kemudian kau akan mengerti hakikat perjuangan. Wujudkanlah cita-cita seluruh umat dan kebangsaan, yang tentunya sesuai dengan harapan.

Jangan hanya tinggal selogan, tekatmu perlu kau bulatkan serta kokohkan pondasi dan keyakinan.

Pasti kenyataan akan ter-aamiinkan. Jangan pernah berhenti dan bosan, sebab kebosanan adalah cikal kemunduran, maka yang ada hanya khayalan, bukan perubahan.

” Bangkitlah perjuangan pergerakan mahasiswa, mudah-mudahan Allah setuju.”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Di Suatu Kota, Aku Terbakar Sendirian

Dengarlah

Berkunjung Kerumah Iyung