Antara Demagog & Turbulensi Kesadaran dalam Organ Mahasiswa
Sepintas, kuliah agaknya menjadi momen yang paling menyenangkan dalam kehidupan seseorang, begitupun anggapan saya. Masa-masa menjadi mahasiswa menawarkan pengalaman baru dan kebebasan yang tidak didapatkan semasa duduk di bangku sekolah. Adagium semacam ini mungkin menjadi parameter awal pemikiran sseeorang yang hendak memasuki institusi Pendidikan tinggi, atau pemahaman “kebanyakan” seseorang akan lingkungan institusi Pendidikan tinggi yang mereka dapatkan dari indoktrinasi FTV dan sebenarnya berbeda sama sekali dengan realitas yang ada pada dunia Pendidikan tinggi. Seseorang yang demikian akan menegerti bagaimana keaadan yang sebenar-benarnya di dalam lingkungan Pendidikan tinggi, setelah mereka memasukinya; dihadapkan pada realitas yang perlahan-lahan menghantam imajinasiya, pilihan-pilihan yang bukan berdasar atas kehendaknya, pun lingkungan yang lebih kejam dari hutan belantara, serta “spesies” buas yang menghuninya, bahkkan lebih buas dari binatang buas yang kita kenal sebelumy